Postingan

Menampilkan postingan dari 2023

Mekanisme Transpor melalui Membran Plasma

Gambar
      Interaksi sel, baik dengan sel lainnya maupun dengan lingkungannya, sangat dibutuhkan untuk mempertahankan kelangsungan hidup sel tersebut. Interaksi sel dilakukan dengan cara transpor melalui membran plasma. Transpor zat melalui membran bertujuan, antara lain sebagai berikut: 1. Memasukkan gula, asam amino, dan nutrien lain yang diperlukan sel. 2. Memasukkan oksigen (O2) dan mengeluarkan karbon dioksida (CO2) pada proses respirasi sel. 3. Mengatur konsentrasi ion anorganik di dalam sel, contohnya ion Na+, K+, Ca2+, dan CI-. 4. Membuang sisa-sisa metabolisme yang bersifat racun. 5. Menjaga kestabilan pH. 6. Menjaga konsentrasi suatu zat untuk mendukung kerja enzim.  Transpor zat melalui membran dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu: A. TRANSPOR PASIF      Transpor pasif merupakan transportasi sel yang dilakuan melalui membran tanpa membutuhkan energi. Transpor pasif terjadi karena adanya perbedaan konsentrasi antara zat yang berada di dalam sel dengan zat yang berada di luar s

Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan

Gambar
               Sel hewan dan sel tumbuhan merupakan sel eukariotik , tetapi keduanya memiliki perbedaan struktur maupun fungsinya. Umumnya sel   tumbuhan   berukuran lebih besar (10 — 100 um) dibandingkan dengan sel hewan (10 — 30 um). Dalam ilmu ekologi, tumbuhan berperan sebagai produsen yang mampu membuat makanannya sendiri, sedangkan hewan berperan sebagai konsumen atau pemakan. Perbedaan peranan tersebut terjadi karena sel tumbuhan memiliki organel-organel sel yang tidak dimiliki oleh hewan, begitupun sebaliknya. Perbedaan struktur sel tumbuhan dengan sel hewan tercantum dalam tabel berikut.  Tabel 1. Perbedaan Sel Hewan dengan Sel Tumbuhan KLIK  DISINI  Baca Info Menarik Selanjutnya :)

Fraksionasi Sel

Gambar
         Fraksionasi sel bertujuan untuk menyediakan komponen sel spesifik dalam jumlah besar. Pada proses fraksionasi, sel-sel jaringan dihancurkan dengan alat bantu seperti blender atau peralatan ultrasound, kemudian dilakukan serangkaian pemutaran dengan alat sentrifuge pada berbagai kecepatan dengan jangka waktu yang berbeda. Cara ini dapat dilakukan untuk mengisolasi komponen-komponen sel yang ukurannya berbeda-beda. Selanjutnya, untuk mengamati komponen-komponen sel tersebut digunakan alat bantu mikroskop.  Gambar 1. Ilustrasi tahapan Fraksionasi Sel KLIK  DISINI  Baca Info Menarik Selanjutnya :)

Struktur Sel dan Fungsinya

Gambar
               Sel memiliki bagian-bagian dan organel-organel yang berbeda bentuk, ukuran, struktur, dan fungsinya. Untuk mengkaji komponen organel sel dan fungsinya, ahli sitologi menggunakan pendekatan biokimiawi yang disebut fraksionasi sel , untuk mengisolasi komponen-komponen sel yang ukurannya berbeda.  Gambar 1. Struktur Sel Eukariotik Hewan Gambar 2. Struktur Sel Eukariotik Tumbuhan Komponen-komponen sel atau organel-organel yang terdapat di dalam sel eukariotik, yaitu membran sel (membran plasma sel), nukleus (inti sel), sitoplasma, ribosom, retikulum endoplasma, badan Golgi, lisosom, peroksisom, glioksisom, mitokondria, plastida, vakuola, sentrosom dan sentriol, sitoskeleton, serta dinding sel 1. MEMBRAN SEL (Membran Plasma) Membran sel merupakan lapisan tipis dengan ketebalan sekitar 8 nm, yang membatasi isi sel dengan lingkungan di sekitarnya. Membran sel bersifat selektif permeabel atau semipermeabel karena hanya dapat dilewati oleh ion, molekul, dan senyawa-senyaw

Sistem Endomembran

Sistem endomembran , yaitu berbagai jenis membran dari organel-organel yang dihubungkan melalui sambungan fisik secara langsung, atau melalui transfer segmen-segmen membran berupa vesikula-vesikula. Sistem endomembran meliputi selubung nukleus, retikulum endoplasma (RE), badan Golgi, lisosom, dan vakuola.  Mekanisme sistem endomembran, sebagai berikut:  1. Selubung nukleus bersinggungan dengan RE kasar dan RE halus.  2. Retikulum endoplasma menghasilkan membran berbentuk vesikula transpor, yang akan bergerak menuju ke badan Golgi.  3. Di badan Golgi atau di organel lainnya, terjadi modifikasi struktur molekuler vesikula. Selanjutnya, badan Golgi melepas vesikula-vesikula yang menghasilkan lisosom dan vakuola.  4, Vesikula-vesikula yang dihasilkan RE dapat bergabung untuk memperluas membran plasma dan menghasilkan protein sekretori atau produk lain ke luar sel.  KLIK  DISINI  Baca Info Menarik Selanjutnya :)

Komponen Kimiawi Sel

Gambar
  A. UNSUR DAN SENYAWA KIMIAWI MAKHLUK HIDUP           Di dalam sel hidup terdapat senyawa kimiawi yang dihasilkan dari aktivitas sel, disebut biomolekul. Seluruh senyawa tersebut saling berinteraksi secara terarah dan teratur, sehingga menunjukkan ciri kehidupan. Untuk mengetahui jenis senyawa dan unsur yang menyusun tubuh makhluk hidup, perlu dilakukan suatu analisis. Tetdapat perbedaan komposisi senyawa penyusun tubuh hewan dengan tumbuhan. Tubuh hewan lebih banyak mengandung protein, sedangkan tubuh tumbuhan lebih banyak mengandung karbohidrat,  Tabel 1. Komposisi Senyawa Kimiawi pada tubuh makhluk hidup (dalam % berat) Tabel 2. Komposisi Unsur penyusun Tubuh Makhluk hidup (dalam % berat)           Seperti halnya sel, komponen kimiawi sel juga merupakan komponen yang dibutuhkan untuk menyusun tubuh makhluk hidup. Komponen dasar tersebut merupakan unsur dan senyawa dasar yang penting untuk aktivitas sel di dalam tubuh makhluk hidup. Kebutuhan unsur dan senyawa dasar tersebut diambil