Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2023

Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan

Gambar
               Sel hewan dan sel tumbuhan merupakan sel eukariotik , tetapi keduanya memiliki perbedaan struktur maupun fungsinya. Umumnya sel   tumbuhan   berukuran lebih besar (10 — 100 um) dibandingkan dengan sel hewan (10 — 30 um). Dalam ilmu ekologi, tumbuhan berperan sebagai produsen yang mampu membuat makanannya sendiri, sedangkan hewan berperan sebagai konsumen atau pemakan. Perbedaan peranan tersebut terjadi karena sel tumbuhan memiliki organel-organel sel yang tidak dimiliki oleh hewan, begitupun sebaliknya. Perbedaan struktur sel tumbuhan dengan sel hewan tercantum dalam tabel berikut.  Tabel 1. Perbedaan Sel Hewan dengan Sel Tumbuhan KLIK  DISINI  Baca Info Menarik Selanjutnya :)

Fraksionasi Sel

Gambar
         Fraksionasi sel bertujuan untuk menyediakan komponen sel spesifik dalam jumlah besar. Pada proses fraksionasi, sel-sel jaringan dihancurkan dengan alat bantu seperti blender atau peralatan ultrasound, kemudian dilakukan serangkaian pemutaran dengan alat sentrifuge pada berbagai kecepatan dengan jangka waktu yang berbeda. Cara ini dapat dilakukan untuk mengisolasi komponen-komponen sel yang ukurannya berbeda-beda. Selanjutnya, untuk mengamati komponen-komponen sel tersebut digunakan alat bantu mikroskop.  Gambar 1. Ilustrasi tahapan Fraksionasi Sel KLIK  DISINI  Baca Info Menarik Selanjutnya :)

Struktur Sel dan Fungsinya

Gambar
               Sel memiliki bagian-bagian dan organel-organel yang berbeda bentuk, ukuran, struktur, dan fungsinya. Untuk mengkaji komponen organel sel dan fungsinya, ahli sitologi menggunakan pendekatan biokimiawi yang disebut fraksionasi sel , untuk mengisolasi komponen-komponen sel yang ukurannya berbeda.  Gambar 1. Struktur Sel Eukariotik Hewan Gambar 2. Struktur Sel Eukariotik Tumbuhan Komponen-komponen sel atau organel-organel yang terdapat di dalam sel eukariotik, yaitu membran sel (membran plasma sel), nukleus (inti sel), sitoplasma, ribosom, retikulum endoplasma, badan Golgi, lisosom, peroksisom, glioksisom, mitokondria, plastida, vakuola, sentrosom dan sentriol, sitoskeleton, serta dinding sel 1. MEMBRAN SEL (Membran Plasma) Membran sel merupakan lapisan tipis dengan ketebalan sekitar 8 nm, yang membatasi isi sel dengan lingkungan di sekitarnya. Membran sel bersifat selektif permeabel atau semipermeabel karena hanya dapat dilewati oleh ion, molekul, dan senyawa-senyaw

Sistem Endomembran

Sistem endomembran , yaitu berbagai jenis membran dari organel-organel yang dihubungkan melalui sambungan fisik secara langsung, atau melalui transfer segmen-segmen membran berupa vesikula-vesikula. Sistem endomembran meliputi selubung nukleus, retikulum endoplasma (RE), badan Golgi, lisosom, dan vakuola.  Mekanisme sistem endomembran, sebagai berikut:  1. Selubung nukleus bersinggungan dengan RE kasar dan RE halus.  2. Retikulum endoplasma menghasilkan membran berbentuk vesikula transpor, yang akan bergerak menuju ke badan Golgi.  3. Di badan Golgi atau di organel lainnya, terjadi modifikasi struktur molekuler vesikula. Selanjutnya, badan Golgi melepas vesikula-vesikula yang menghasilkan lisosom dan vakuola.  4, Vesikula-vesikula yang dihasilkan RE dapat bergabung untuk memperluas membran plasma dan menghasilkan protein sekretori atau produk lain ke luar sel.  KLIK  DISINI  Baca Info Menarik Selanjutnya :)

Komponen Kimiawi Sel

Gambar
  A. UNSUR DAN SENYAWA KIMIAWI MAKHLUK HIDUP           Di dalam sel hidup terdapat senyawa kimiawi yang dihasilkan dari aktivitas sel, disebut biomolekul. Seluruh senyawa tersebut saling berinteraksi secara terarah dan teratur, sehingga menunjukkan ciri kehidupan. Untuk mengetahui jenis senyawa dan unsur yang menyusun tubuh makhluk hidup, perlu dilakukan suatu analisis. Tetdapat perbedaan komposisi senyawa penyusun tubuh hewan dengan tumbuhan. Tubuh hewan lebih banyak mengandung protein, sedangkan tubuh tumbuhan lebih banyak mengandung karbohidrat,  Tabel 1. Komposisi Senyawa Kimiawi pada tubuh makhluk hidup (dalam % berat) Tabel 2. Komposisi Unsur penyusun Tubuh Makhluk hidup (dalam % berat)           Seperti halnya sel, komponen kimiawi sel juga merupakan komponen yang dibutuhkan untuk menyusun tubuh makhluk hidup. Komponen dasar tersebut merupakan unsur dan senyawa dasar yang penting untuk aktivitas sel di dalam tubuh makhluk hidup. Kebutuhan unsur dan senyawa dasar tersebut diambil

Macam Tipe Sel

Gambar
Gambar 1. Sel Prokariotik           Secara struktural, terdapat dua tipe sel, yaitu   sel  prokariotik dan sel eukariotik. Setiap makhluk hidup tersusun dari salah satu tipe sel tersebut. Organisme yang memiliki sel prokariotik, yaitu Archaebacteria, Eubacteria, dan Cyanobacteria. Organisme yang memiliki sel eukariotik, yaitu Protista, Fungi (jamur), Plantae (tumbuhan), dan Animalia (hewan). A. Sel Prokariotik        Prokariotik (Yunani, pro = sebelum, karyon = inti) merupakan sel yang belum memiliki nukleus atau tidak memiliki membran inti yang memisahkan materi genetik di inti sel dengan bagian sel lainnya. Materi genetik (DNA) pada sel prokariotik tampak terkonsentrasi pada suatu tempat yang disebut nukleoid. Sel prokariotik memiliki DNA sirkuler (plasmid), sejumlah ribosom yang berfungsi untuk sintesis protein, membran plasma yang membatasi sel, serta dinding sel yang terdapat di sebelah luar membran plasma dan dilapisi kapsul seperti gel. Sebagian sel prokariotik (bakteri) ada

Kisaran Ukuran Sel

Gambar
Gambar 1. Kisaran Ukuran Sel           Sebagian besar sel berdiameter antara 1 ~ 100   mikrometer   (um), dengan volume berkisar antara 1 —   1.000   um^3 .   Sel hewan berdiameter sekitar 20   um ,   sel tumbuhan berdiameter sekitar 40   um ,   sel Amoeba 90 — 800  um , dan sel alga yang besar berdiameter 50.000 um (50 mm). Ukuran sel yang sangat kecil tersebut menyebabkan sel sulit diamati dengan mata telanjang. Oleh karena itu, digunakan mikroskop untuk mengamati sel. Mikroskop yang biasanya digunakan di laboratorium sekolah adalah mikroskop cahaya ( light microscope, LM ). Pada mikroskop cahaya, cahaya tampak dilewatkan melalui spesimen menembus lensa kaca. Lensa kaca merefraksi (membelokkan) cahaya, kemudian bayangan spesimen diperbesar dan diproyeksikan ke mata.           Pengamatan struktur subseluler atau tingkat organel yang berada di dalam sel, tidak dapat diamati dengan mikroskop cahaya. Organel-organel sel hanya dapat diamati menggunakan mikroskop elektron ( electron mic

Penemuan Sel dan Teori tentang Sel

Gambar
Gambar 1. Tubuh manusia tersusun dari sel-sel      Jika diamati dengan menggunakan mikroskop, seluruh makhluk hidup, baik yang mikroskopik maupun makroskopik, tersusun dari bagian-bagian kecil yang disebut sel . Sel merupakan tingkatan struktural kehidupan terendah, yang memiliki seluruh sifat kehidupan, seperti reproduksi, pertumbuhan dan perkembangan, pemanfaatan energi, respons terhadap lingkungan, homeostasis (pengaturan tubuh), dan adaptasi terhadap lingkungan di sekitarnya. Di dalam setiap sel, keteraturan kehidupan diatur pada tingkat molekuler. Pada organisme multiseluler seperti tumbuhan dan hewan, terjadi kerja sama berbagai jenis sel yang terspesialisasi dan bergabung membentuk tingkatan struktural kehidupan yang lebih tinggi, yaitu jaringan, organ, dan sistem organ.           Apa sebenarnya sel itu? Pada bab ini kita akan membahas tentang teori-teori yang berhubungan dengan sel, struktur sel dan fungsinya, organel-organel sel yang terdapat di dalam sel, perbedaan struktur s