Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2021

Apa itu BINTANG VARIABEL ?

Gambar
             Mayoritas bintang mempunyai keluaran cahaya yang konstan. Akan tetapi, dalam persentase yang sangat kecil (sekitar 20.000 yang diketahui sampai sekarang) mereka memperlihatkan variasi dalam cahayanya. Di sini kita tidak akan terlalu rinci membahas tentang parameter fisiknya, tetapi lebih kepada tata cara penamaan dan metoda pengamatan bintang variabel ini. Bintang variabel diberi nama berdasar urutan penemuan dan konstelasi dimana mereka ditemukan. Bintang pertama yang ditemukan dalam . konstelasi tertentu diberi tanda huruf "R” diikuti nama posesif konstelasi. Sebuah contoh misalnya, bintang variabel R CMa (Canis Majoris). Urutan berikutnya dalam konstelasi yang sama diberi huruf S, T, U, ....Z, RR, RS, RT, ........ RZ, SS, ST, SU,........ SZ, sampai ZZ. Kemudian huruf berikutnya digunakan : AA, AB, AC,....AZ, BB, BC, BD, ....... BZ, dan seterusnya sampai dicapai QZ (huruf J tidak digunakan). Sistem ini memberikan jumlah 334 bintang variabel pertama dalam setiap kons

Tipe - Tipe GALAKSI

Gambar
          Galaksi mempunyai banyak tipe dan ukuran. Skema klasifikasi yang baling sederhana, yang dirancang pertama oleh Edwin Hubble , mengenal empat tipe dasar — eliptis, spiral, spiral berbatang ( barred spiral ), dan tidak beraturan ( irregular ) dan diurutkan dalam deret yang disebut diagram “garpu tala”.         Galaksi eliptis dinyatakan dengan huruf E diikuti oleh nomor d ari 0 sampai dengan 7 untuk menunjukkan derajat kepepatan dari bentuk eliptis yang diamati. Galaksi E0 tampak sferis, sedangkan galaksi E7 tampak sangat pepat, dengan diameter maksimum lebih dari tiga kali diameter minimum. Meskipun memang banyak galaksi eliptis adalah sebenarnya bentuknya sferis atau elipsoidal, fakta bahwa sebuah galaksi tampak bentuknya eliptis kalau dilihat dari Bumi tidak membuktikan bahwa galaksi ini memang elipsoidal. Galaksi yang sebenarnya pipih atau pepat akan tampak sebagai galaksi E0 jika dilihat  "face-on”  atau sebagai elips jika: dilihat dengan sudut tertentu, sementara s

GALAKSI LAIN

Gambar
            Sampai tahun 1920-an ada perdebatan di antara para astronom tentang apakah nebula berbentuk spiral yang tampak di atas dan di bawah bidang Galaksi Bima Sakti adalah sistem bintang lepas lain, jauh dari Galaksi kita, atau satelit lokal sistem bintang yang lebih kecil dari Galaksi kita sendiri. Untuk memecahkan masalah ini, jarak mereka harus diukur. Pada tahun 1923 astronom Amerika Serikat, Edwin Hubble , telah mulai merintisnya.           Dengan mengambil beberapa pengamatan dengan waktu pemotretan yang panjang dengan menggunakan reflektor 2,5 meter dari Observatorium Mt. “Wilson, California,  Hubble berhasil mengidentifikasi sejumah bintang variabel Cepheid dalam “nebula Androm eda” (kemudian dikenal sebagai galaksi Andromeda) dan mengukur perioda perubahan cahayanya. Dari hubungan periodaluminositas untuk bintang Cepheid yang telah ditemukan. Oleh Henrietta Leavitt dalam tahun 1912, ia kemudian mampu menurunkan luminositas mereka. Dengan membandingkan luminositas ini d

INTI GALAKSI

Gambar
Terhadap seorang pengamat pada sebuah planet yang berlokasi dalam gembungan inti Galaksi, langit akan diterangi dengan jutaan bintang dengan magnitudo lebih terang daripada 1 mag, beberapa ratus di antaranya lebih terang daripada Bulan Purnama. Melihat ke arah Pusat Galaksi citra panjang gelombang infra merah akan didominasi oleh emisi dari debu dingin pada bidang galaksi, tetapi pengamatan pada panjang gelombang lebih pendek akan memperlihatkan sumber individuil obyekobyek seperti bintang luminositas tinggi (raksasa dan maharaksasa merah, dan bintang kelas O yang baru terbentuk). Emisi yang paling kuat datang dari sebuah sumber radio yang diberi nama Sagittarius A ( SgrA ), yang terdiri dari dua komponen, SgrA (Barat) dan Sgr B (Timur). Sgr A (Timur) tampak seperti gelembung gas yang mengembang, yang mungkin disebabkan oleh ledakan sebuah supernova pada bagian belahan jauh dari.inti. Sgr A (Barat) mengandung sebuah sumber kompak, Sgr A* (diucapkan sebagai Sagitarius A-bintang), yang t

PENGENALAN JAGAT RAYA

Gambar
          Bumi adalah sebuah planet, sebuah dunia kecil yang berkeliling sepanjang lintasannya, atau orbitnya, mengitari sebuah bintang usia pertengahan —Matahari — selama setahun untuk satu kali putaran. Tetangga kita yang paling dekat adalah Bulan , satu-satunya satelit alam Bumi dengan jarak rata: — rata 384.400 km, yang berevolusi mengitari Bumi dengan perioda 27,3 hari. Benda langit yang paling penting untuk eksistensi hidup di Bumi adalah Matahari, sumber utama cahaya, panas, dan enerji untuk planet kita. Sebenarnya Matahari merupakan sebuah bintang biasa saja, bola gas yang mempunyai cahaya sendiri, dengan komposisi terutama hidrogen dan helium. la bersinar karena beriangsung reaksi nuklir di dalam intinya yang membebaskan jumlah enerji yang sangat besar yang menuju permukaannya dan muncul dalam bentuk cahaya dan radiasi lain. Bintang-bintang seperti Matahari menghasilkan cahaya mereka sendiri, sementara planet-planet dan satelit-satelitnya (bulan-bulannya) bersinar karena meman

Astronomi Sebagai SAINS

Gambar
               Astronomi adalah sains mengenai jagat raya. Ilmu ini berurusan dengan obyek obyek langit individuali seperti planet, Bulan, bintang, dan galaksi serta struktur skala besar dari jagat raya secara keseluruhan. Para astronom tidak hanya peduli tentang menemukan sesuatu di “luar sana”, tetapi juga dengan pertanyaan mengapa benda benda langit bisa seperti itu dan berperilaku demikian, dengan gaya yang mempengaruhi kelakuan materi dan radiasi dalam kosmos. Astronomi pun mencoba mengungkap asal usul, evolusi, masa depan, dan nasib jagat raya dan semua yang terkandung didalamnya.                Astronomi lebih bersifat ilmu observasionil, daripada eksperimen atau laboratorium. Kalau fisikawan atau ahli kimia dapat menyiapkan eksperimen dalam lanoratorium di bawah kondisi yang sudah diketahui, mengubah kondisi, mengukur keluaran, astronom tidak bisa, misalnya menambah tekanan pada bintang untuk melihat apa yang akan terjadi. Tidak seperti pada masalah-masalah dalam antariksa deka

ASTRONOMY

Gambar
P ENGANTAR ASTRONOMI A.    Astronomi Sebagai Sains B.     Pengenalan Jagat Raya 1.      Inti Galaksi 2.     Galaksi Lain 3.     Tipe Galaksi C.     Bintang Variabel D.    Gugus Bintang E.     Sistem Koordinat F.     Gerak Langit 1.      Bola Langit 2.     Di Kutub, Ekuator, Lintang Antara 3.     Ekliptika G.    Besaran–besaran Dasar Bintang 1.      Terang (Brightness) dan Magnitudo 2.     Magnitudo Absolut (Mutlak) 3.     Luminositas, Fluks dan Magnitudo Bintang 4.     Jarak dan Modulus Jarak DINAMIKA MATAHARI A.    Pendahuluan Dinamika Matahari B.     Sifat Magnetik C.     Misteri Matahari 1.      Bintik Matahari 2.     Ledakan Matahari ( Flare ) 3.     Prominensa ( Prominence ) atau Filamen ( filament ) 4.     Struktur Korona 5.     Lontaran Matahari Skala Kecil (S urge) D.    SiklusMatahari 1.      Periode Tanpa Bintik Matahari 2.     Diagram Kupu – Kupu 3.     Skylab dan Solar Maximum Mission E.     Pengamatan Matahari 1.      Pengamatan Visual