Apa itu BINTANG VARIABEL ?
Mayoritas bintang mempunyai keluaran cahaya yang konstan. Akan tetapi, dalam persentase yang sangat kecil (sekitar 20.000 yang diketahui sampai sekarang) mereka memperlihatkan variasi dalam cahayanya. Di sini kita tidak akan terlalu rinci membahas tentang parameter fisiknya, tetapi lebih kepada tata cara penamaan dan metoda pengamatan bintang variabel ini. Bintang variabel diberi nama berdasar urutan penemuan dan konstelasi dimana mereka ditemukan. Bintang pertama yang ditemukan dalam . konstelasi tertentu diberi tanda huruf "R” diikuti nama posesif konstelasi. Sebuah contoh misalnya, bintang variabel R CMa (Canis Majoris). Urutan berikutnya dalam konstelasi yang sama diberi huruf S, T, U, ....Z, RR, RS, RT, ........ RZ, SS, ST, SU,........ SZ, sampai ZZ. Kemudian huruf berikutnya digunakan : AA, AB, AC,....AZ, BB, BC, BD, ....... BZ, dan seterusnya sampai dicapai QZ (huruf J tidak digunakan). Sistem ini memberikan jumlah 334 bintang variabel pertama dalam setiap kons