Astronomi Sebagai SAINS


            Astronomi adalah sains mengenai jagat raya. Ilmu ini berurusan dengan obyek obyek langit individuali seperti planet, Bulan, bintang, dan galaksi serta struktur skala besar dari jagat raya secara keseluruhan. Para astronom tidak hanya peduli tentang menemukan sesuatu di “luar sana”, tetapi juga dengan pertanyaan mengapa benda benda langit bisa seperti itu dan berperilaku demikian, dengan gaya yang mempengaruhi kelakuan materi dan radiasi dalam kosmos. Astronomi pun mencoba mengungkap asal usul, evolusi, masa depan, dan nasib jagat raya dan semua yang terkandung didalamnya.

            Astronomi lebih bersifat ilmu observasionil, daripada eksperimen atau laboratorium. Kalau fisikawan atau ahli kimia dapat menyiapkan eksperimen dalam lanoratorium di bawah kondisi yang sudah diketahui, mengubah kondisi, mengukur keluaran, astronom tidak bisa, misalnya menambah tekanan pada bintang untuk melihat apa yang akan terjadi. Tidak seperti pada masalah-masalah dalam antariksa dekat, dimana wahana antariksa dapat menyelidiki besaran besaran fisis dari planet, bulan, dan ruang antar planet, astronom harus percaya pada sekadar menerima informasi dalam bentuk radiasi dari obyek obyek jauh-mengamati tanpa mempengaruhi atau menyentuh apa yang mereka amati. Mereka menggunakan pengamatan untuk mengembangkan hipotesis dan teori, dan kemudian melakukan pengamatan yang lebih lanjut untuk menguji validitas teori teori tersebut.

            Para astronom memerlukan banyak ilmu lain; bukan hanya fisika, matematika, dan kimia, tetapi juga geologi, biologi, dan berbagai bidang lain untuk menginterprestasi, dan memahami hasil pengamatan mereka. Sebaliknya, astronom mencakup situasi yang tidak dapat dihasilkan atau ditelaah di laboratorium yang kemudian justur memberi umpan balik kepada ilmu ini dengan penemuan-penemuan, konsep-konsep, dan tantangan-tantangan baru. Jagat raya adalah sebuah taman yang sangat besar dan memukau yang mengandung beraneka ragam obyek eksotik yang benar benar menggugah dengan nama yang eksotik pula, seperti pulsar, bintang neutron, black hole, bursters, quasars, dan blazars. Beberapa sudah sangat bisa dipahami, tapi sangat banyak pula yang masih merupakan tantangan dan memerlukan penjelasan. Irama penemuan dalam astronomi berlangsung sedemikian rupa sehingga teori astronomi secara terus menerus diuji, dan dikonfirmasi. Astronomi adalah ilmu yang dinamis dan berkembang cepat.

            Para astronom memanfaatkan instrumentasi berteknologi tinggi dan detektor model mutakhir, yang begitu intensif yang dipasang pada peralatan semacam Hubble Space Telescope, sehingga mereka dapat melihat sumber cahaya seredup cahaya lilin yang ditaruh di Bulan. Begitu juga halnya, banyak yang telah dilakukan astronom dan ilmuwan antariksa dalam beberapa dekade yang lalu merupakan pekerjaan yang sangat-sangat sulit, kalau tidak bisa dibilang mustahil, yang tidak mungkin dicapai tanpa bantuan komputer dan teknik pengolahan citra. Meskipun demikian, astronom amatir tetap masih dapat melakukan pengamatan yang penting dan penemuan yang sangat berarti, karena langit yang begitu luas padahal jumlah teleskop yang besar dan canggih sangat terbatas, dan masing masing teleskop hanya bisa menelaah bagian kecil saja dari langit dalam satu saat. Para amatir juga telah memanfaatkan revolusi elektronika dalam astronomi-ketersidaan detektor dari komputer yang relatif tidak mahal telah meningkatkan cakupan kontribusi mereka pasa astronomi.

            Pesona astronomi sebagian berasal dari fakta bahwa sains berhadapan dengan pertanyaan pertanyaan mendasar tentang hakiki dan asal semesta, planet Bumi kita, dan kita sendiri-pertanyaan pertanyaan yang dalam satu bentuk telah menggugah manusia sejak awal fajar sejarah-dan sebagian berasal dari cara dimana ia menghubungkan peristiwa peristiwa skala paling besar. Ia juga berasalh dari fakta bahwa keindahan langit malam secara langsung dapat dinikmati oleh kita semua dngan menggunakan mata telanjang sekalipun; paling tidak dalam ketiadaan polusi cahaya, kita dapat keluar rumah di dalam kegulitaan langit untuk memandang, mengagumi, menikmati, dan memahami misteri jagat raya sekeliling kita.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Komponen Kimiawi Sel

tentang EKLIPTIKA

Kisaran Ukuran Sel