Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2021

LEDAKAN MATAHARI / Flare

Gambar
               Ledakan matahari terjadi akibat energi yang tersimpan dalam  medan magnetik  dilepaskan secara tiba-tiba dalam waktu yang singkat karena hubungan pendek medan magnetik yang berbeda polaritasnya. Kejadiannya mirip dengan fenomena  halilintar , akibat bertemunya energi listrik yang tersimpan dalam awan-awan. Proses hubungan pendek terjadi pada  lapisan kromosfer  atau korona. Energi yang dilepaskan ledakan ini setara dengan jutaan kali bom atom Hiroshima. Semua rentang energi elektromagnetik dipancarkan dari gelombang radio sampai sinar gamma Gambar 1.  Evolusi ledakan matahari (flare) yang diikuti surge dalam lapisan kromosfer yang diabadikan dengan filter Hα.                Setelah hubungan pendek, elektron dipercepat mencapai kecepatan sangat tinggi dalam materi plasma sehingga memancarkan radiasi yang disebut radiasi sinkroton. Partikel kecepatan tinggi juga mengalir sepanjang medan magnetik menuju ke lapisan atmosfer bawah, yaitu lapisan kromosfer yang mempunyai kerap

Lebih jauh tentang BINTIK MATAHARI

Gambar
               Bintik matahari banyak terlihat dalam kelompok-kelompok yang mempunyai morfologi sangat bervariasi dengan berbagai tingkat ukuran dan evolusinya. Dalam satu kelompok dapat terdiri dari puluhan bintik dengan berbagai ukuran. Umumnya memanjang dengan sedikit kemiringan pada arah Timur dan Barat rotasi matahari.                Kala hidupnya beragam dari beberapa hari, untuk kelompok kecil atau anggotanya berukuran kecil, sampai beberapa bulan untuk kelompok besar atau salah satu anggotanya berukuran besar.Dalam kelompok bintik matahari, umumnya terbagi dalam dua bagian di sebelah Barat dan Timur.                Bagian di sebelah Barat disebut pemimpin (“ leader ”) dan di bagian Timur disebut pengikut (“ follower ”). Ukuran bintik pemimpin umumnya lebih besar dan berumur lebih lama dibandingkan dengan bintik matahari pengikut.  Gambar 1.  Bintik Matahari dalam resolusi tinggi                Dimensi satu bintik matahari merentang dengan garis tengah 2000 km sampai 40.000 k

Misteri - misteri MATAHARI

Gambar
               Matahari menyimpan banyak misteri yang menarik, sehingga seringkali fenomena yang terjadi menjadi teka-teki dalam dunia fisika. Pemanasan korona adalah misteri yang belum banyak terpecahkan. Ibaratkan matahari sebagai api unggun, anehnya semakin menjauhi api unggun semakin panas temperaturnya. Fenomena ini tentu saja berlawanan dengan hukum termodinamika yang sudah banyak terbukti, dimana semakin jauh dari sumber energi temperatur akan semakin turun. Fenomena pemanasan korona ini harus dapat dijelaskan sekaligus tidak bertentangan dengan hukum-hukum fisika dasar yang sudah terbukti kebenarannya.   Gambar 1.  Rudolf Wolf, pencetus bilangan Wolf sebagai cacah bintih matahari                  Misteri lainnya adalah keberadaan bintik matahari. Meskipun publikasi pengamatan bintik matahari sudah dilakukan oleh Galileo Galilei pada awal  -  tahun 1600-an, tetapi pemahaman asal-usul, interaksi dan karakteristiknya masih jauh dari cukup. Lebih menarik lagi karena ditemuka

Tentang SIFAT MAGNETIK

Gambar
Satu sifat magnetik yang kita kenal adalah kemampuannya menarik benda-benda terbuat dari besi tanpa menyentuhnya. Sifat ini : ternyata juga berlaku jika batang magnet diletakkan di ruang hampa.                Bumi adalah magnet raksasa. Jarum kompas yang bersifat magnetik dipengaruhi oleh magnet bumi, sehingga memberi petunjuk arah mata angin. Kutub-kutub magnetik yang sama akan saling tolak menolak.                 Untuk mempermudah konsep magnetik, sering dipergunakan alat bantu berupa serbuk besi yang disebarkan pada kertas putih, kemudian sebuah batang magnetik ditempelkan di bawahnya. Serbuk besi segera membentuk pola-pola khas berupa garis-garis lengkung yang menghubungkan kedua ujung atau kutub batang magnetik (lihat gambar 1 ). Garis-garis yang terbentuk disebut garis medan magnetik. Jadi sebuah medan magnetik terdiri garisgaris medan magnetik yang pada - hakekatnya tidak terlihat. Konsep ini penting karena timbulnya gaya magnetik yang berkaitan erat dengan arus listrik dan.

Pendahuluan tentang DINAMIKA MATAHARI

Gambar
               Matahari tampak seperti bola pijar di langit yang tampak bergerak dari Timur dan tenggelam di tengah warna kemerahan langit di ufuk Barat. Dari telaah spektrum matahari diketahui bahwa matahari adalah bola gas raksasa dengan komposisi utama berupa gas Hidrogen , unsur yang paling ringan dan sederhana di alam semesta. Bintang lain yang merupakan kembaran matahari adalah bintang 18 Scorpii (RA 16j15m37s; Dekl. -8° 22' 11") dengan jarak 14,0 +- 0,8 pc. Bintang ini mempunyai kelas spektrum sama. Luminositas 1,05, radiusnya 1,02 dan massanya 1,01 dibandingkan Matahari. Keanggunan matahari terlihat saat terjadinya gerhana matahari total. Struktur lengkungan-lengkungan atau “ streamer " dan garis-garis yang dinamis merentang sampai beberapa kali ukuran matahari itu sendiri. Tentu saja dilarang keras melihat langsung matahari ketika tidak terjadi gerhana matahari total, karena dapat menyebabkan kebutaan secara permanen. Gambar 1 . Lapisan atmosfer dan struktur Mat

JARAK & MODULUS JARAK

Gambar
JARAK                Metoda fundamental untuk mengukur jarak bintang adalah  paralaks trigonometri . Prinsip dasarnya, untuk bintang, garis alas yang digunakan adalah diameter orbit Bumi mengelilingi Matahari. Prinsipnya, jika posisi sebuah bintang tertentu diukur dalam bulan Januari, katakanlah, ketika Bumi berada pada suatu titik di orbitnya di bagian kiri Matahari, dan diukur lagi pada bulan Juli pada satu titik bagian orbit sebelah kanan, pergeseran kecil dalam posisinya ( paralaks ) dapat dideteksi.                Perubahan sudut maksimum bintang dari bosisi rata-ratanya di langit, yang terjadi ketika sudut antara Bumi, Matahari dan bintang tegak lurus disebut paralaks tahunan ( annual paralax ). Dengan konvensi, paralaks tahunan sering dinyatakan dengan simbol. Selama setahun bintang akan membuat jejak berbentuk elips kecil, yang berpusat pada posisi rata-ratanya, dengan radius maksimum sama dengan paralaks tahunan.                Paralaks tahunan  adalah sudut antara Matahari, b

LUMINOSITAS, FLUKS & MAGNITUDO BINTANG

Gambar
          Terang bintang yang terlihat bergantung pada kwantitas cahayanya yang sampai pada permukaan Bumi. Dengan menganggap bahwa bintang bentuknya bola yang meradiasikan jumlah enerji yang sama perdetik ke segala arah, saat-cahaya yang dipancarkan telah menempuh jarak r dari bintang, ia telah tersebar ke seluruh permukaan dari sebuah bola dengan radius r dan luas permukaan  4 π r 2 . Jumlah enerji per detik yang melewati satuan luas permukaan (1 m 2 ) dari bola ini secara tegak lurus disebut fluks ( F ). Fluks pada jarak r dari sebuah bintang dengan luminositas L sama dengan jumlah total enerji yang dipancarkan per detik ( L ) dibagi luas daerah pada mana enerji telah tersebar ( 4 π r 2 ).   F = L / (4 π r 2 )             Luminositas Matahari adalah 3,86 X 10 26 W, dan harga rata-rata fluks radiasi Matahari yang sampai di Bumi adalah 1,368 Wm -2 . Jika Matahari dipindahkan kejarak 10 parsek (3,09 X 10 17 m), ketika magnitudo bolometrik semunya menjadi 4,7 fluks Matahari di