tentang EKLIPTIKA
Kita telah membahas gerak langit akibat rotasi Bumi (kadang-kadang disebut gerak harian). Sekarang apa efek dari revolusi Bumi mengelilingi. Matahari pada penampakan langit? Sebenarnya, kenyataannya adalah Bumi bergerak mengitari Matahari seperti ditunjukkan dalam gambar 1. Seperti halnya kita bisa membayangkan bintang-bintang bergerak mengitari Bumi (padahal sebenarnya tidak demikian), kita pun bisa membayangkan seolah-olah Matahari bergerak mengitari Bumi.
Gambar 1. Revolusi Bumi mengelilingi Matahari |
Dari titik pandang Bumi,
revolusi Bumi mempunyai efek yang membuat seolah-olah Matahari
bergerak pada bola langit. Ini terjadi semata-mata dari fakta bahwa karena kita
(Bumi) bergerak mengelilingi Matahari, kita melihat Matahari
diproyeksikan pada medan langit yang berbeda. Ini berarti dari musim ke musim bintang -bintang
yang berlainan yang tampak pada langit malam atau langit siang kita (tentu
saja kita tidak mungkin bisa melihat bintang pada langit siang, tetapi mereka
sebenarnya ada ! ). Oleh karena itu, dari Bumi lintasan Matahari di langit
selama setahun (dengan mengabaikan dulu gerak harian) dapat digambarkan dalam
bola langit seperti pada Gambar 2.
Gambar 2. Gerak Matahari pada bola langit |
Lintasan Matanari tahunan ini
disebut ekliptika. Jadi ekliptika
sebenarnya tidak lebih dari representasi orbit Bumi mengelilingi Matahari. Dua
titik dimana ekliptika memotong ekuator langit disebut ekuinok. Ekuinok musim semi (vernal eguinox) terjadi pada tanggal 21 Maret; ekuinok musim gugur
(autumnal eguinox) terjadi pada tanggal
23 September. Pada dua saat ini (dan hanya pada dua saat ini !), Matahari
tepat berada di atas ekuator Bumi. Dua tempat "paling atas” dan “paling
bawah" dari ekliptika disebut titik balik (Solstices).
Titik balik musim panas terjadi
sekitar tanggal 22 Juni sementara titik batik rnusim dingin terjadi
sekitar tanggal 22 Desember. Pada dua titik ini Matahari berada pada jarak
terjauh ke utara dan ke selatan dari ekuator langit. Ekliptika miring terhadap
ekuator langit disebabkan oleh sumbu rotasi Bumi yang tidak tegak lurus pada
bidang orbit Bumi dalam revolusinya mengelilingi Matahari. Sudut
kemiringan ini (disebut obliguity dari ekliptika) besarnya
23,5o. Akibat hal ini, pada titik balik musim panas Matahari berada
pada lintang 23,5o di Utara.
Komentar
Posting Komentar